Palang Merah Remaja
(PMR)

Anggota PMR disekolah dapat juga disebut sebagai berikut :

  1. PMR MULA berusia 10 -12 tahun atau setingkat SD/MI/Sederajat
  2. PMR MADYA berusia 12 – 15 tahun atau setingkat SMP/MTs/Sederajat
  3. PMR WIRA berusia 15 – 17 tahun atau setingkat SMU/SMK/MA/Sederajat

Peran PMR

  • PMR Mula (SD/ MI): sebagai ‘Peer Leadership’ yaitu sebagai pemberi contoh atau model kepada teman sebaya
  • PMR Madya (SMP/ MTs): sebagai ‘Peer Support’ yaitu sebagai pemberi dukungan, bantuan atau semangat kepada teman sebaya
  • PMR Wira (SMA/ MAN): sebagai ‘Peer Educator’ yaitu sebagai pendidik sebaya

Induk Pembinaan PMR

  1. Di sekolah / unit masing-masing, oleh:
    • Kepala Sekolah
    • Pembina Osis / Kesiswaan
    • Pembina PMR
  2. Palang Merah Indonesia, Melalui :
    • Fasilitator / Pelatih PMR Wilayah PMI Kota Jakarta Selatan

Siklus Pembinaan PMR

Membentuk PMR di Sekolah

  1. Menghubungi PMI Kota Jakarta Selatan 
    Untuk melakukan sosialisasi dan promosi kegiatan ekstrakurikuler PMR serta pemenuhan kebutuhan administrasi
  2. Membuka Pendaftaran dan Melakukan Latihan Rutin
    Membuka pendaftaran anggota dan melakukan latihan rutin dengan Fasilitator atau Pelatih PMR

Kegiatan PMR

  1. Latihan Rutin 7 Materi Pokok PMR dengan berbagi metode menarik
  2. Pelaksanaan Tri Bakti PMR
  3. Pelantikan internal dan eksternal
  4. Kolaborasi pelaksanaan program atau Trias UKS dan program adiwiyata sekolah (Lomba Sekolah Sehat)
  5. Mengikuti perlombaan atau kegiatan berjenjang (Institusi PMR Teladan, JUMBARA)

7 Materi Pokok PMR

  1. KEPALANGMERAHAN
  2. KEPEMIMPINAN
  3. PERTOLONGAN PERTAMA
  4. SANITASI DAN KESEHATAN/ PERAWATAN KELUARGA
  5. REMAJA SEHAT PEDULI SESAMA/ PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA
  6. AYO SIAGA BENCANA
  7. DONOR DARAH

 

Kunjungan Belajar ke PMI Jakarta Selatan

PMI Kota Jakarta Selatan membuka kesempatan bagi siswa-siswi mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga teman-teman Palang Merah Remaja (PMR) di jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK untuk melakukan kunjungan belajar ke markas kami.

Kegiatan kunjungan ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif seputar kepalangmerahan, pertolongan pertama, serta peran PMI dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana atau keadaan darurat. Melalui kunjungan belajar ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya nilai kemanusiaan dan kesiapsiagaan sejak dini.