JAKARTA SELATAN, Jumat (10/10/2025) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kelurahan Petogogan berhasil memberdayakan masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Pemuliaan Jenazah yang digelar pada 7 dan 9 Oktober 2025 di kantor Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri atas 20 laki-laki dan 25 perempuan yang merupakan warga serta perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di lingkungan Kelurahan Petogogan. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi, yakni pelatihan jenazah laki-laki pada 7 Oktober dan pelatihan jenazah perempuan pada 9 Oktober 2025.
Sekretaris Kelurahan Petogogan, Anju Stovia, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan pemuliaan jenazah tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menanamkan nilai spiritual dan sosial bagi warga.
“Melalui pelatihan kolaborasi ini, diharapkan para peserta dapat memahami makna kehidupan dan kematian, serta pentingnya kepedulian terhadap sesama,” ujar Anju.
Selai itu, Pembawa materi selama pelatihan berasal dari unsur pengurus PMI Jakarta Selatan, yaitu Drs. Mamih dan 2 tenaga ahli dari Kamar Jenazah salah satu Rumah Sakit yang telah berpengalaman dalam bidangnya. Materi pelatihan yang di jabarkan mencakup teori dan praktik, mulai dari Fiqih dan etika, Praktik memandikan sampai tata cara Sholat Jenazah yang benar.
Salah satu peserta pelatihan, Ayat (43) mengaku “Berkat mengikuti pelatihan ini, saya sebagai perwakilan dari DKM masjid jadi tahu bahwa mengurus jenazah itu perlu langkah-langkah yang tepat, dan benar”
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Kota Jakarta Selatan, H. Mundari berharap “melalui kegiatan ini, masyarakat Petogogan yang telah dilatih oleh PMI dapat menjadi lebih siap dan mandiri dalam menghadapi situasi duka di lingkungannya, terlebih dari itu mereka bahkan jauh lebih siap saat terjadi bencana. Sehingga merekalah yang akan men-support pelayanan PMI dibidang kedukaan dapat berjalan dengan optimal dan maksimal.” Tandasnya.