Korps Sukarela (KSR) adalah kesatuan unit PMI yang menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan yang atas kesadaran sendiri menyatakan menjadi anggota KSR, yang telah memperoleh latihan khusus tentang KSR. Menjadi anggota KSR merupakan panggilan jiwa, seorang anggota KSR harus selalu sadar untuk mengabdikan dirinya dalam tugas kemanusiaan untuk mewujudkan peranan PMI dengan melakukan berbagai upaya agar dapat menyelesaikan tugas dengan sempurna.
Pembentukan anggota KSR dilakukan melalui pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) agar dapat memperoleh kemampuan yang dipersyaratkan dalam tugas – tugas kemanusiaan. Diklatsar dilaksanakan untuk membangun karakter dan integritas dalam diri KSR agar tangguh dan sigap dalam situasi bencana, baik bencana alam maupun sosial. Garis besar Pendidikan dan Latihan Dasar KSR PMI Kota Jakarta Selatan mencakup pemahaman Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Pertolongan Pertama, Komunikasi Tim, Kesiapsiagaan Bencana, Keterampilan Kepemimpinan, Dan Manajemen Organisasi.
Melalui Diklatsar, anggota KSR PMI akan dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi sukarelawan yang efektif dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat dalam setiap kondisi, terutama dalam situasi darurat. Diklatsar Korps Sukarela PMI Kota Jakarta Selatan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, keterampilan sosial, dan penguatan karakter peserta, sehingga mereka dapat berkontribusi positif dalam setiap Aksi Kemanusiaan PMI di masyarakat.
Tahun 2023 tepatnya pada tanggal 19 November. Ketua Pengurus PMI Kota Jakarta Selatan Drs. H. Abdul Haris, S. E., M. AP. melalui SK yang dibacakan dan ditandatangani mengukuhkan secara resmi KSR PMI Unit Markas Kota Jakarta Selatan angkatan XV sebanyak 12 orang yang bertempat di Curug Panjang, Megamendung, Kab. Bogor. Pengukuhan ini merupakan bentuk seremonial penutupan dari sesi pendidikan dan latihan dasar KSR selama 120 jam dan awal dari pengabdian anggota KSR sebagai ujung tombak PMI di lapangan.
Salam Kemanusiaan,
Siamo Tutti Fratelli